Makara Kubah Masjid
Kubah masjid merupakan salah satu elemen arsitektur yang sangat penting dalam bangunan masjid. Selain berfungsi sebagai penutup atau atap, kubah masjid juga berperan dalam memberikan identitas visual dan estetika yang khas. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kubah masjid adalah tembaga dan kuningan.
Apa Itu Makara Kubah Masjid?
Makara adalah elemen dekoratif dipasang bagian atas kubah masjid. Makara biasanya berbentuk ornamen atau hiasan yang menggambarkan bentuk bintang, bulan, kaligrafi lafaz Alloh. Dalam konteks arsitektur Islam, makara sering kali berfungsi sebagai simbol kemegahan serta keindahan.
Bahan Tembaga / Kuningan: Mengapa Pilih Ini?
1. Tembaga
Tembaga adalah salah satu bahan logam yang banyak digunakan dalam pembuatan makara kubah masjid. Bahan ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Kekuatan serta Ketahanan: Tembaga dikenal karena kekuatannya, ketahanannya terhadap korosi. Ini membuatnya sangat ideal untuk digunakan dalam konstruksi luar ruangan, termasuk kubah masjid yang terkena cuaca ekstrem.
- Estetika: Tembaga memiliki warna menarik, yakni cokelat kemerahan, lambat laun akan berubah seiring waktu menjadi patina hijau. Perubahan warna ini memberikan karakter unik pada kubah masjid.
- Kemudahan Pemrosesan: Tembaga mudah dibentuk dan diproses, sehingga memungkinkan pembuat kubah untuk menciptakan desain rumit dan detail.
2. Kuningan
Kuningan adalah paduan logam terdiri dari tembaga, seng memiliki beberapa keuntungan dibandingkan bahan lain:
- Keindahan : Kuningan memiliki kilau emas yang khas serta menarik. Ini membuatnya sangat populer dalam desain dekoratif, termasuk kubah masjid.
- Ketahanan Terhadap Korosi: Meskipun tidak setahan tembaga murni, kuningan masih memiliki ketahanan korosi yang baik, sehingga cocok untuk penggunaan luar ruangan.
- Daya Tahan dan Kekuatan: Kuningan memiliki kekuatan menahan beban cukup berat, menjadikannya pilihan solid untuk kubah masjid.
Proses Pembuatan
Pembuatan melibatkan beberapa langkah penting:
- Desain dan Perencanaan
Langkah pertama dalam pembuatan makara kubah masjid adalah merancang desainnya. Ini melibatkan pembuatan sketsa model kubah, termasuk makara dan elemen dekoratif lainnya. Desain ini harus mempertimbangkan aspek estetika serta fungsionalitas.
- Persiapan Bahan
Setelah desain disetujui, bahan tembaga atau kuningan disiapkan. Bahan ini biasanya datang dalam bentuk lembaran atau gulungan, kemudian dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diperlukan.
- Pembentukan dan Penyesuaian
Bahan tembaga atau kuningan kemudian dibentuk sesuai dengan desain makara. Proses ini melibatkan pemanasan, penekanan, dan pembentukan manual atau menggunakan mesin. Pada tahap ini, detail ornamen seperti makara juga dikerjakan.
- Pengelasan
Bagian-bagian kubah kemudian disatukan melalui proses pengelasan atau penyambungan. Pengelasan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kekuatan sambungan, memastikan bahwa semua bagian terpasang dengan baik.
- Finishing dan Pelapisan
Setelah bentuk dasar kubah selesai, langkah selanjutnya adalah finishing. Ini termasuk penghalusan permukaan, pengecatan, pelapisan tambahan untuk melindungi kubah dari kerusakan lingkungan, meningkatkan penampilannya. Pada kubah tembaga, patina hijau dapat diterapkan untuk efek estetika tertentu.
- Pemasangan
Setelah kubah selesai diproduksi, langkah terakhir adalah pemasangannya di masjid. Pemasangan kubah memerlukan keahlian khusus untuk memastikan bahwa kubah terpasang dengan aman dan stabil di atas bangunan masjid.
Keunggulan dan Perawatan Makara Kubah Masjid
Keunggulan
- Estetika yang Menarik: Baik tembaga maupun kuningan memberikan penampilan elegan dan megah pada kubah masjid. Warna alami dan kilau dari kedua bahan ini memberikan daya tarik visual yang kuat.
- Ketahanan: Kedua bahan ini menawarkan ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca, meskipun tembaga memiliki ketahanan lebih baik terhadap korosi.
- Keberlanjutan: Tembaga dan kuningan adalah bahan dapat didaur ulang, membuatnya menjadi pilihan ramah lingkungan.
Perawatan
- Tembaga: Untuk menjaga penampilan tembaga, perlu dilakukan pembersihan berkala.
- Kuningan: Kuningan dapat memerlukan pemolesan untuk mempertahankan kilau emasnya. Pembersihan rutin dengan larutan pembersih lembut dapat membantu menjaga penampilan kuningan.
Makara masjid by kreasi logam
Kubah masjid yang terbuat dari tembaga maupun kuningan bukan hanya merupakan elemen arsitektur tetapi juga fungsional. Dengan kekuatan, ketahanan, estetika yang ditawarkan oleh kedua bahan ini, kubah masjid dapat bertahan lama dan menjadi pusat perhatian yang mempesona. Proses pembuatan dengan teliti serta perawatan yang baik akan memastikan bahwa kubah masjid tetap menjadi simbol keindahan dan kemegahan masjid dalam jangka waktu lama.